Metode Yang Sering Digunakan Dalam Peramalan (Forecaseting)

Metode Yang Sering Digunakan Dalam Peramalan (Forecaseting)

Metode Yang Sering Digunakan Dalam Peramalan (Forecasting) - Sahabat sekalian kali ini saya ingin berbagi tentang beberapa metode yang sering digunakan dalam peramalan atau biasa disebut dengan forecasting khususnya untuk metode peramalan kuantitatif. untuk yang belum tahu tentang peramalan silahkan (baca : Peramalan (Forecasting))
Didalam peramalan sendiri banyak sekali metode yang bisa digunkan, namu ada beberapa metode yang sering digunakan. dan kali ini saya akan membahas metode peramal yang sering digunakan sesuai dengan judul diatas.

metode yang sering digunakan dalam peramalan
Sebuah metode dalam peramalan sangat mentukan hasil atau tingkat keakuratan dari peramalan yang dibuat, dan biasanya dibeberapa perusahaan menjadikan peramalan sebagai alat bantu, baik untuk menentukan strategi yang akan dibuat maupun hanya sebagai referensi dimasa yang akan datang.

sebelum menggunakan metode tertentu dalam peramalan biasanya antar metode dibandingkan demi menghasilkan peramalan yang paling tidak mendekati akurat.

Metode Yang Sering Digunakan Dalam Peramalan (Forecasting)

Metode Least Square

Metode Least Square merupakan salah satu metode yang sangat efektif untuk memprediksi, memperkirakan atau meramalkan (forecasting) penjualan. maka tidak heran metode ini sering digunakan, sebab merupakan salah satu teknik untuk menyusun forecast penjualan.

least square  juga disebut dengan metode kuadrat terkecil. ada beberapa ciri yang dimiliki metode least square dimana stelah parameter x ditentukan dan dijumlah nilainya harus 0 (nol).

meskipun data historisnya ganjil ataupun genap. menurut saya rumus yang digunakan dalam metode least square lebih sederhana daripada trend moment, namun jangan salah metode ini sangat efektif digunakan untuk peramalan penjualan.

adapun rumusnya sebagai berikut

1. Y = a + b X.
2. a = Σy : n.
3. b = Σxy : ΣX2.

Metode Trend Moment

Metode Trend Moment sebenarnya hampir sama dengan Metode Least Square yaitu untuk peramalan (forecast) dalam penjualan metode ini juga sering disebut dengan moment method.

Merupakan metode yang digunakan sebagai salah satu alternatif untuk menyusun anggaran penjulan. metode trend moment juga bisa disusun dengan rumus tertentu.

Metode Regresi Linier

Metode Regresi Linier merupakan sebuah metode yang emnghubungkan atau berkaitan erat dengan sebab - akibat dimana (x) digambarkan sebagai sebab dan biasa di sebut dengan predictor sedangkan (y) merupakan akibat atau disebut dengan response. metode regresi linier menguji sejauh mana keterhubungan antar variabel.

Metode Exponential Smoothing

Mungkin saya rasa diantara kita sepakat bahwa metode exponential smoothing merupakan metode yang baik untuk peramalan jangka panjang dan jangka menengah. maka mungkin tidak heran metode exponential smoothing digunakan dan dipraktikan oleh perusahaan. 

metode exponential smoothing biasanya di implementasikan pada bagian operasional. mtode ini akan cukup baik dalam meramalkan persediaan.

Metode ARIMA

Dalam urusan ramal meramal tak kalah populernya atau sering digukan metode arima ini. Teknik peramalan dalam metode arima merupakan deret waktu (time series). 

metode arima hampir sama dengan metode sebelum - sebelunya dimana metode ini mengabaikan variabel lain. sebab hanya melihat nilai sekarang dan nilai - nilai sebelunya.

nah itu dia sahabat metode yang sering digunakan dalam peramalan (forecasting). untuk mengetahui lebih dalam dalam dari masing masing metode silahkan pelajari lebih mendalam.  

metode metode matematis tersebut dapat di implementasikan kedalam aplikasi. nah mungkin untuk selanjutnya saya akan mencoba membahas implementasi salah satu metode di atas kedalam aplikasi peramalan. 

sekian dulu untuk informasi pada kesempatan kali ini. silahkan tinggalkan komentar..

No comments